Arti dari peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk adalah Menghadapi suatu kondisi yang serba salah (biasanya ketika berunding dengan orang bodoh, karena tidak diajak marah, diajak malah tidak nyambung pembicaraannya). Peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf D. Peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Menghadapi suatu kondisi yang serba salah (biasanya ketika berunding dengan orang bodoh, karena tidak diajak marah, diajak malah tidak nyambung pembicaraannya).
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk
Arti Peribahasa : Menghadapi suatu kondisi yang serba salah (biasanya ketika berunding dengan orang bodoh, karena tidak diajak marah, diajak malah tidak nyambung pembicaraannya)
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : D
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Diiringkan menyepak, dikemudiankan menanduk"
Posting Komentar