Arti dari peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu adalah Ketika mencari isteri, menantu, pegawai dan lain-lain harus dilihat dan dipertimbangkan benar-benar agar tidak salah dalam memilih. Peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf D. Peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Ketika mencari isteri, menantu, pegawai dan lain-lain harus dilihat dan dipertimbangkan benar-benar agar tidak salah dalam memilih.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu
Arti Peribahasa : Ketika mencari isteri, menantu, pegawai dan lain-lain harus dilihat dan dipertimbangkan benar-benar agar tidak salah dalam memilih
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : D
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf D
Arti peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu
0 Respon Pada "Arti peribahasa Diindang ditampi teras, dipilih antah satu-satu"
Posting Komentar