Arti dari peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air adalah Menginginkan sesuatu hal yang bukan pada tempatnya. Peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf D. Peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Menginginkan sesuatu hal yang bukan pada tempatnya.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air
Arti Peribahasa : Menginginkan sesuatu hal yang bukan pada tempatnya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti lurah adalah lembah / jurang
Huruf Depan Peribahasa : D
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Di lurah maka hendak angin, di bukit maka hendak air"
Posting Komentar