Arti dari peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak adalah Orang bijaksana apabila mendengar orang berbicara dapat mengetahui orang itu benar atau dusta, berilmu atau tidak berilmu. Peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B. Peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang bijaksana apabila mendengar orang berbicara dapat mengetahui orang itu benar atau dusta, berilmu atau tidak berilmu.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak
Arti Peribahasa : Orang bijaksana apabila mendengar orang berbicara dapat mengetahui orang itu benar atau dusta, berilmu atau tidak berilmu
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti berketak (ketak) adalah berkotek-kotek yang merupakan bunyi ayam
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Berketak ayam, tahu akan bertelur atau tidak"
Posting Komentar