Arti dari peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang adalah Membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain harus berhati-hati. Peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B. Peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain harus berhati-hati.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang
Arti Peribahasa : Membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain harus berhati-hati
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : Arti bercakap (cakap) adalah berbicara, berkata; Arti silap lidah adalah salah berbicara
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B
Arti peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang
0 Respon Pada "Arti peribahasa Bercakap memandang-mandang, silap lidah jiwa hilang"
Posting Komentar