Arti dari peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah adalah Suatu usaha yang dilakukan dengan tidak bersungguh-sungguh. Peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B. Peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Suatu usaha yang dilakukan dengan tidak bersungguh-sungguh.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah
Arti Peribahasa : Suatu usaha yang dilakukan dengan tidak bersungguh-sungguh
Bentuk Lain Peribahasa : Seperti tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah
Arti Kata Tidak Umum : Arti balam adalah burung tekukur / burung drekuku; Arti mujur adalah beruntung / bernasib baik
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B
Home » Kamus Peribahasa B
» Arti peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagai tanah pelempar balam; kalau mujur tiba di balam, kalau tidak surut ke tanah"
Posting Komentar