Arti peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan - Blog Peribahasa

Arti dari peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan adalah Mau bekerja hanya jika diberi perintah saja.  Peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Mau bekerja hanya jika diberi perintah saja.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan
Arti Peribahasa :  Mau bekerja hanya jika diberi perintah saja
Bentuk Lain Peribahasa : Seperti pahat, tidak ditukul tidak makan
Arti Kata Tidak Umum : Arti ditukul (tukul) adalah memalu dengan palu kecil / martil kecil; Arti pahat adalah suatu alat pertukangan berupa bilah kecil dengan ujung yang tajam yang berguna untuk melubangi atau mengukir kayu.
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan - Blog Peribahasa"

Posting Komentar