Arti dari peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak adalah Memberikan suatu nasihat kepada orang yang tidak mau menjalankannya adalah suatu perbuatan yang tidak ada gunanya. Peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf . Peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Memberikan suatu nasihat kepada orang yang tidak mau menjalankannya adalah suatu perbuatan yang tidak ada gunanya.
Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :
Peribahasa : Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak
Arti Peribahasa : Memberikan suatu nasihat kepada orang yang tidak mau menjalankannya adalah suatu perbuatan yang tidak ada gunanya
Bentuk Lain Peribahasa : -
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa :
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -
Informasi peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi. Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama. Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.
Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf
Home » Kamus Peribahasa
» Arti peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagai membelalang orang buta, bagai menghardik orang pekak"
Posting Komentar