Arti peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk

Arti dari peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk adalah Orang yang bodoh karena tidak mau diajak untuk berunding dalam menyelesaikan suatu perkara.  Peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf B.  Peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang yang bodoh karena tidak mau diajak untuk berunding dalam menyelesaikan suatu perkara.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk
Arti Peribahasa :  Orang yang bodoh karena tidak mau diajak untuk berunding dalam menyelesaikan suatu perkara
Bentuk Lain Peribahasa : Seperti jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk
Arti Kata Tidak Umum : Arti belang puntung adalah merah kehitam-hitaman; Arti jawi adalah lembu / sapi
Huruf Depan Peribahasa : B
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : -

Informasi peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf B

Artikel Terkait :

0 Respon Pada "Arti peribahasa Bagai jawi belang puntung, didahulukan dia menyepak, dikemudiankan dia menanduk"

Posting Komentar