Arti Peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang

Arti dari peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang adalah Rasa sayang atau rasa suka hanya ditunjukkan ketika dekat saja dan ketika jauh kita dilupakannya.  Peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf A.  Peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Rasa sayang atau rasa suka hanya ditunjukkan ketika dekat saja dan ketika jauh kita dilupakannya.

Penjelasan Peribahasa Lebih Rinci / Detil :

Peribahasa : Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang
Arti Peribahasa :  Rasa sayang atau rasa suka hanya ditunjukkan ketika dekat saja dan ketika jauh kita dilupakannya
Bentuk Lain Peribahasa : Ada aku dipandang depan, tidak ada aku dipandang belakang; Ada aku dipandang, tiada aku tidak dipandang
Arti Kata Tidak Umum : -
Huruf Depan Peribahasa : A
Bahasa Peribahasa : Bahasa Indonesia
Keterangan : Menceritakan tentang sifat tidak setia dan munafik seseorang yang berperilaku baik ketika ada orangnya, namun ketika tidak ada orangnya perilakunya menjadi tidak baik. Kita pun juga tidak boleh demikian, hanya berpura-pura baik kalau ada maunya saja, namun ketika tujuan sudah tercapai maka kita kembali berperilaku buruk kepada seseorang. Jadilah orang yang baik kepada semua orang termasuk musuh-musuh kita selama tidak berupaya mencelakai kita.

Informasi peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang pada situs web ini bukanlah penjelasan resmi ataupun bagian dari kamus peribahasa bahasa indonesia resmi.  Apabila ada kekurangan atau pun kesalahan pada pemaparan peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Tuliskan pertanyaan, pengalaman, komentar maupun opini anda terkait dengan peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang di form komentar di bagian bawah situs web kita tercinta ini agar kita bisa diskusikan bersama-sama.  Mari kita biasakan menggunakan peribahasa Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang dalam ucapan maupun tulisan untuk melestarikan peribahasa nasional kita, terima kasih.

Kembali Menuju Ke :
Halaman Utama
Daftar Peribahasa
Daftar Peribahasa Indonesia
Daftar Peribahasa Indonesia Berawalan Huruf A

Artikel Terkait :