Ajaran Agama Islam yang Banyak Ditentang/Dilanggar Muslim

Seorang muslim yang baik harus menjalankan apa-apa saja yang diperintahkan Allah SWT dan menjauhi segala larangan yang dilarang Allah SWT.  Namun kondisinya saat ini masih terdapat banyak pemeluk agama Islam yang masih malas untuk menjalankan ajaran agamanya secara menyeluruh dan bahkan ada pula yang menentang ajaran agama sendiri tanpa dasar-dasar yang kuat.  Hal ini memang sesuatu hal yang tidak mengherankan karena jumlah orang yang beriman dan bertakwa yang kaffah memang jumlahnya tidak banyak.

Beberapa Ajaran Islam yang Suka Ditolak, Ditentang dan Dilanggar Umat Islam :

1. Poligami

Dalam ajaran agama Islam memperbolehkan laki-laki untuk memiliki sampai dengan empat orang istri.  Namun untuk berpoligami, seorang laki-laki harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Allah SWT seperti harus mampu berbuat adil (dalam hal tertentu) dan juga mampu memenuhi nafkah lahir batin kepada isteri.  Nabi dan para sahabat mempraktekkan poligami tanpa banyak mengalami kendala.  Hanya saja dahulu poligami pernah dilarang nabi apabila seorang laki-laki ingin memperisteri anak nabi dan anak musuh nabi.  Saat ini banyak orang yang menentang ajaran poligami tanpa melihat aspek sejarah dan juga sisi positif apabila poligami dipraktekkan secara baik dan benar.

2. Riba

Saat ini sungguh sulit untuk menghindari riba.  Memiliki uang saja sudah termasuk riba karena uang terbuat dari sesuatu yang tidak berharga.  Belum lagi kebiasaan masyarakat kita yang gemar meminjam uang dengan dikenakan bunga, gemar menabung di bank yang gemar membungakan uang, dan lain sebagainya.  Negara kita pun juga ikut melakukan riba karena telah meminjam dana lokal maupun asing dengan memberikan kelebihan sebagai tanda terima kasih.

3. Musyrik / Mensekutukan Allah SWT

Di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini masih saja ada orang yang melakukan persekutuan dengan jin.  Berbagai metode baru dilakukan oleh dukun atau paranormal modern sehingga para korbannya tidak sadar bahwa mereka telah disekutukan dengan jin yang dilaknat Allah SWT.  Tanpa disadari orang yang bersekutu dengan jin jahat (setan) akan meminta bantuan jin untuk melaksanakan tugas tertentu baik yang jahat maupun yang baik.  Ada beragam media persekutuan jin dengan manusia, seperti jimat, ilmu kebatinan, ilmu kanuragan, spirit, portal, patung, tulisan, conjure, beda bertuah, dan lain sebagainya.  Selain itu masih ada lagi bentuk kemusyikan lain yang dapat menghancurkan iman seorang muslim.

4. Membinasakan Diri Sendiri

Merokok, minum minuman keras dan menggunakan narkoba adalah beberapa contoh kebiasaan manusia yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit berbahaya hingga mengakibatkan kematian.  Berbagai pola hidup tidak sehat pun banyak dijalankan oleh umat muslim sehingga dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh.  Orang yang telah terkena zat adiktif berbahaya biasanya sangat sulit untuk berhenti dari kebiasaan buruknya sehingga sebagian akan menentang apabila kebiasaan buruknya dimasukkan ke dalam kategori perbuatan yang membinasakan diri sendiri.

5. Menutup Aurat

Sebagian orang Islam baik wanita maupun pria banyak yang masih menggunakan pakaian yang tidak menutup aurat dengan sempurna.  Yang laki-laki suka menggunakan celana pendek di atas lutut dan bertelanjang dada memperlihatkan pusarnya.  Yang perempuan suka menggunakan pakaian yang terbuka tanpa jilbab.  Yang memakai jilbab pun terkadang masih melanggar aturan-aturan dasar dalam berpakaian.  Jika ditanya mengapa demikian akan ada banyak jawaban yang beraneka ragam dari yang belum siap sampai yang menentang kewajiban menurut aurat dengan baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.

---

Sebenarnya masih ada banyak lagi ajaran agama Islam yang banyak tidak disukai oleh orang yang beragama Islam.  Jika ada yang ingin anda tambahkan atau koreksi, mohon disampaikan melalui fitur komentar di bawah ini.  Atas berbagai kekurangan dan kesalahan yang terdapat pada artikel yang singkat ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

Artikel Terkait :